Terima kasih telah menyempatkan untuk membaca postingan blog di forum ini , aku yakin kalo kamu pengen banget ngerti apa itu tahun kabisat? atau pernah denger dan sedikit lupa akan pengertian tahun kabisat? atau mungkin kemaren banyak banget temen2 kamu update status tentang tanggal 29 Februari yang terkesan Istimewa daripada tanggal2 lainnya? baiklah... akan aku berikan penjelasannya secara gamblang

Tahun kabisat berawal dari zaman Kekaisaran Romawi ribuan tahun lalu. Pada waktu itu pemimpin Romawi Julius Caesar gusar, sebab penanggalan yang berlaku malah membuat pusing kepala. Bulan Desember, misalnya kadang musim dingin, kadang tidak.

Kemudian, ia memerintahkan ahli perbintangan kerajaan, Sosigenes untuk membuat penanggalan baru yang bisa menunjukkan musim dengan tetap.

Sosigenes lalu menyampaikan perhitungn kalender satu tahun berdasarkan waktu yang diperlukan.Bumi untuk satu kali mengitari Matahari. Dia mengatakan, lama Bumi mengitari Matahari adalah 365,25 hari. Namun, supaya mudah, digenapkan menjadi 365 hari. Kekurangannya akan digabung menjadi 1 hari setiap empat tahun sekali. Itulah tahun kabisat! Dan pada tahun 45 SM, sistem penanggalan itu resmi digunakan oleh semua wilayah jajahan Kekaisaran Romawi.

Kemudian tanggal berapa yang hanya akan muncul beberapa tahun sekali ? Ditetapkan pula bahwa satu hari akan ditambahkan pada bulan Februari setiap tahun kabisat. Sebab bulan Februari memiliki jumlah hari paling sedikit, yaitu 29. Bila tahun kabisat tiba, Februari memiliki 30 hari.

Beberapa waktu kemudian, Julius Caesar digantikan oleh Kisar Ahustus. Kembali kalender yang ada "dikutak-katik". Ia mengganti bulan Hexelius menjadi bulan Agustus. Ia juga menambahkan satu hari pada bulan Agustus. Bila Hexelius hanya terdiri dari 30 hari, maka Agustus terdiri dari 31 hari. Mau tahu dari mana Kaisar Agustus mengambil satu hari ? Dari bulan Februari. Jadilah akhirnya Februari memiliki 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Dengan demikian, urutan nama bulan dari Januari sampai Desember beserta jumlah harinya sama dengan yang berlakau sekarang.

Meleset 11 menit 14 detik
Setelah sekitar 1.500 tahun berlalu, ternyata kalender Masehi yang disahkan Julius Caesar itu kembali membingungkan. Hal ini paling nyata diamati umat Kristen
Perayaan Paskah yang seharusnya terjadi di musim semi kemudian bergeser. Apalagi yang salah?

Akhirnya Paus XIII memerintahkan para ahli perbintangan Christopher Clavius untuk mencari tahu. Setelah menghitung dan meneliti bintang-bintang di jagat raya, Christopher menemukan sesuatu !

Ia menghadap Paus dan mengatakan bahwa lama satu tahun adalah 365,24219 hari! Kalau dibulatkan kira-kira menjadi 365,24 hari. Perhitungan Sosigenes dulu menghasilkan kesalahan 11 menit 14 detik setiap tahunnya. Akibatnya, setelah sekitar 1.500 tahun, kesalahannya menjadi 10 hari.

Lagi pula Christopher, menghadirkan tahun kabisat setiap 4 tahun sekali itu terlalu banyak! Dia mengusulkan supaya tahun kabisat tetap terjadi 4 tahun sekali kecuali pada tahun yang berakhiran 00. Pada tahun itu, tahun kabisat diberlakukan kalau tahunnya habis dibagi 400. Kalau ini disetujui, dalam 2.500 tahun hanya perlu ada penyesuaian satu hari! Paus setuju dan meresmikan itu tahun 1582.

bagaimana? sudah mengerti kan? itulah sejarahnya kawan .

bahkan di surabaya sudah ada 7 bayi lahir di tanggal istimewa ini lho kawan. 29 Februari 2012! karena fenomena ini terjadi setiap 4 tahun sekali maka bayi ini melakukan perayaan ulang tahunnya setiap 4 tahun! keren atau kasian? berikut beritanya.. saya ambil dari surabaya.detik.com yang diposting sekitar 6 jam dari waktu artikel / postingan ini aku buat.

Surabaya - Entah karena sengaja atau kebetulan, 7 bayi di Surabaya siang hingga sore ini lahir tepat 29 Februari. Tanggal ini hanya muncul satu kali dalam rentang empat tahun.

7 Bayi itu ada yang dilahirkan normal, ada juga yang dilahirkan dengan operasi caesar. Hampir semua bayi tersebut memang sudah waktunya dilahirkan. Pihak rumah sakit pun mengaku tidak menerima pesanan kelahiran di tahun kabisat tanggal 29 Februari 2012.

"Semuanya lahir biasa. Dari 3 bayi yang lahir hari ini di RSU dr Soetomo, satu lahir spontan, dua bayi prematur," kata Kepala Divisi Neonatologi Irna Anak RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto SpAK saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Rabu (29/2/2012).

Hal senada juga diungkapkan Humas RS Port Health Center (PHC), Iwan Setiawan. Dua bayi, laki-laki dan perempuan yang lahir normal ataupun dengan operasi caesar. Kedua bayi tersebut sudah matang alias sudah waktunya lahir.

Salah satu dari dua bayi yang lahir di RS PGC yakni anak pertama dari wartawan televisi nasional swasta di Surabaya, Dois Prasetyo. Dois (31) justru mengaku tidak terlalu mempersoalkan tanggal lahir anak sulungnya.

"Yang penting proses kelahiran normal dan lancar," terang Dois saat masih mendampingi istrinya.

Dois bahkan tidak memiliki rencana mengubah tanggal lahir anaknya di akte kelahiran. Baginya, tanggal kelahiran anaknya itu merupakan momen bersejarah yang merupakan karunia Tuhan.

"Ya, tidak akan ada yang kami rubah. Meskipun harus ulang tahun sekali dalam 4 tahun," tuturnya santai.

Begitu pula yang terjadi di proses kelahiran 2 bayi di RS Husada Utama. Rumah sakit yang berlokasi di kawasan Prof Dr Moestopo hari ini juga melakukan operasi caesar.

"Meskipun caesar, kedua bayi ini memang sudah saatnya lahir," terang Humas RS Husada Utama Surabaya, Yani Dwi Hirmawati.

Bagaimana Agan-agan semuanya? NICE INFO KAH?

kalo berkenan, tolong kasih komentar donk!? kalo belum bisa komentar, bisa langsung registrasi. gampang kok! dengan facebook juga bisa.. Baiklah! terima kasih telah menyimak...